Rumah Ibadah Sampai Isbat Nikah, Terus Menjadi Konsen Bupati Enos

oleh
Program Kemuliaan Bupati Enos Diganjar Penghargaan dari Kemenag RI
MARTAPURA –  Program kemulian yang digagas Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT bersama wakilnya HM Adi Nugraha Purna Yudha SH, diganjar penghargaan dari Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI).
Melalui program kemuliaan, salah satu cara Bupati OKU Timur untuk menaikkan derajat, dan mengayomi semua umat beragama di bumi sebiduk sehaluan
Salah satu program kemuliaan yang sangat membantu masyarakat di OKU Timur  yaitu, Isbat nikah, terhitung Sampai 2024 ini, sudah ada 1200 pasang yang mengikuti  Isbat nikah di OKU Timur, dari 1200 tersebut, 140 isbat nikah mandiri
 Namun laporan  dari kementerian Agama masih banyak warga OKU Timur yang belum memiliki Buku Nikah, dan tentu  ini perlu dilanjutkan untuk tahun yang akan datang atau periode kedua Enos-Yudha untuk menuntaskan masalah masyarakat yang belum meliki buku nikah
Selain itu,  selama kepemimpinan enos-Yudha juga , sudah ada 193 rumah ibadah   yang mendapatkan bantuan di OKU Timur , namun untuk Tahap II tahun 2024 ini, akan ada  40 rumah  ibadah yang akan mendapatkan bantuan, seperti masjid, musholla dan Pure, dan  program ini akan terus dilanjutkan untuk tahun yang akan datang, agar semua rumah ibadah yang ada di OKU Timur dapat menerima bantuan dari Pemkab OKU Timur
Sedangkan program kemuliaan yang lainya, Pemkab OKU Timur juga di anggaran perubahan tahun 2024  ini, akan memberangkatkan 8 orang untuk  umrah, kategori santri berprestasi dibidang keagamaan,  tokoh masyarakat yang berpengaruh  yang membawa dampak perubahan ditengah-tengah masyarakat.
 Sedangkan untuk guru ngaji TPA/TPQ  total berjumlah 1935, guru ngajinya mendapatkan bantuan intensif dari Pemkab OKU Timur, dimana masing-masing TPA/TPQ  pertahunya mendapatkan 1 juta.
Selain TPA/TPQ, Enos – Yudha  juga memberikan instensif  sekolah minggu, seperti  Hindu 99 sekolah.  Sekolah Kristen 204.Katolik 133 sekolah. Budha 21 sekolah.
Lebaran Idul adha, Pemkab OKU Timur juga menyebar 40 ekor sapi  di OKU Timur.
Ada juga insentif penjaga makam yang juga menjadi perhatian Bupati Enos.  Lalu bantuan uang duka, untuk ahli musibah juga berjalan
Selain itu,  kerjasama antara pemerintah daerah dengan kantor Kemenag OKU Timur dalam peningkatan nilai keagamaan selama ini sangat Harmonis.
keharmonisan selama ini yang sudah terjalin dengan baik yaitu  koordinasi  pendataan peserta isbat, pemutakhiran data rumah ibadah, pembinaan TPA/TPQ di OKU Timur.
Penghargaan dari Kemenag RI tersebut diterima lansung oleh Bupati Enos, sapaan Ir Lanonsi MT  dan diserahkan Wakil Menteri Agama RI Saiful Rahmat Dasuki.
Penghargaan diterima Bupati Enos didampingi Kepala Kantor Kemenag OKU Timur Dr H Abdul Rosyid SAg MM MSi, dalam sebuah acara Penyuluh Agama Islam Award 2024, di El Hotel Jakarta Utara, Rabu 21 Agustus 2024 malam.
“Penghargaan diberikan sebagai apresiasi kepada pemerintah daerah yang telah mendukung kegiatan penyuluhan agama Islam,” kata Bupati Enos.
Sementara PAI Award 2024, merupakan bentuk apresiasi kepada para penyuluh agama Islam, yang telah berkontribusi dalam pembinaan umat dan penguatan nilai-nilai keagamaan di masyarakat.
Penghargaan ini diberikan kepada penyuluh yang menunjukkan dedikasi luar biasa dalam mengembangkan program-program keagamaan yang bermanfaat serta mampu berinovasi dalam penyebaran ajaran Islam yang sejalan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan kebangsaan.
Salah satu penyuluh agama Islam dari Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur yaitu Faik Rahimi SH MH menjadi salah satu nominator penerima penghargaan untuk kategori penegakan hukum.
Sebanyak 65 orang penyuluh agama Islam berasal dari seluruh daerah di Indonesia menjadi nominator pada ajang tersebut.
Bupati Enos mengatakan penghargaan tersebut sejalan dengan visi Kemuliaan Kabupaten OKU Timur, yang mencakup upaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, melalui berbagai program pembangunan berlandaskan pada nilai-nilai agama, kemanusiaan, dan kebangsaan.
“Integrasi antara penyuluhan Agama Islam dengan visi kemuliaan ini dapat mendorong para penyuluh agama untuk lebih aktif dan kreatif dalam berkontribusi pada pencapaian visi daerah,” katanya.
“Hal ini juga bisa menjadi salah satu langkah strategis dalam memperkuat iklim investasi dan daya saing daerah, dengan menciptakan lingkungan yang kondusif dan harmonis berlandaskan nilai-nilai agama yang kuat,” pungkas Enos.(*)
Gambar 1
Gambar 2
Gambar 3
Gambar 4
Gambar 5
Gambar 6
Gambar 7
Gambar 8
Gambar 9
Gambar 10
Gambar 9
Gambar 10