SEJAJAR.NEWS – Ratusan anak di OKU Timur bersorak gembira saat menghadiri puncak Peringatan Hari Anak Nasional ke-40 tahun 2024 yang digelar di Puri Sebiduk Sehaluan, Rumah Dinas Bupati, pada Rabu, 4 September 2024. Suasana semakin meriah ketika Bupati OKU Timur, Ir. H. Lanosin, M.T., atau yang akrab disapa Bupati Enos, mengadakan kuis dadakan berhadiah untuk anak-anak yang hadir.
Antusiasme Anak-anak dalam Kuis Dadakan
Para anak-anak dengan antusias berebut untuk menjawab pertanyaan dari Bupati Enos, yang menghadiahkan handphone (HP) secara langsung kepada para pemenang. Keceriaan tampak jelas di wajah anak-anak yang berlomba menjawab pertanyaan dengan semangat.
Selain mengikuti kuis, peserta juga menampilkan berbagai keahlian, seperti formasi baris-berbaris, menyanyi, bela diri, dan berbagai penampilan menarik lainnya.
Bupati Enos: Anak adalah Aset Bangsa
Dalam sambutannya, Bupati OKU Timur Ir. Lanosin, M.T., menekankan pentingnya memperingati Hari Anak Nasional sebagai bentuk kecintaan terhadap anak-anak yang merupakan aset bangsa. “Anak adalah aset bangsa untuk menyongsong bonus demografi Indonesia emas tahun 2045,” ungkap Bupati Enos.
Bupati juga menghimbau semua pihak untuk bersama-sama memenuhi hak-hak anak, seperti hak azasi, perlindungan, pendidikan, kesehatan, sandang, pangan, rekreasi, dan berekspresi.
Pemenuhan Hak Anak dan Peningkatan Peran Keluarga
Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten OKU Timur, Inoferwenti Intan, menjelaskan bahwa puncak peringatan Hari Anak Nasional ke-40 ini diikuti oleh anak-anak dari berbagai tingkatan pendidikan, mulai dari PAUD, SD, SMP, hingga SMA.
“Kegiatan ini adalah bentuk penghormatan dan pemenuhan hak-hak anak serta media untuk mengenalkan organisasi kepada anak saat berada di ruang publik,” kata Inoferwenti Intan.
Lebih lanjut, Inoferwenti juga menjelaskan bahwa peringatan Hari Anak Nasional penting untuk meningkatkan peran keluarga dalam pengasuhan anak, mencegah perkawinan anak di bawah umur, mencegah kekerasan terhadap anak, dan meningkatkan komitmen dalam memenuhi hak-hak anak.(*)
