OKU Timur Jadi Lumbung Ikan: Produksi Ikan Patin Terbesar di Sumsel dan Indonesia

OKU Timur Jadi Lumbung Ikan: Produksi Ikan Patin Terbesar di Sumsel dan Indonesia

OKU TIMUR, SEJAJAR.NEWS – Selain dikenal sebagai lumbung padi, Kabupaten OKU Timur kini juga menorehkan prestasi sebagai lumbung ikan, khususnya ikan patin. Di bawah kepemimpinan Bupati Ir. H. Lanosin MT (Enos) dan Wakilnya HM Adi Nugraha Purna Yudha SH, produksi ikan di OKU Timur mengalami peningkatan signifikan sejak 2021.

Menurut data, produksi ikan patin di OKU Timur pada tahun 2020 tercatat sebesar 35.889,79 ton per tahun, yang meningkat menjadi 36.607,58 ton pada 2021. Angka ini terus naik hingga mencapai 43.013,9 ton pada 2023, menjadikan OKU Timur sebagai penghasil ikan patin terbesar di Sumatera Selatan dan bahkan di Indonesia.

OKU Timur Ditunjuk Sebagai Kampung Patin Nasional

Berkat peningkatan produksi ikan yang signifikan, Kabupaten OKU Timur ditetapkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI sebagai Kabupaten Lokus Kampung Patin Nasional. Selain itu, Bupati Enos juga meraih penghargaan nasional sebagai pengembang kampung perikanan budidaya terintegrasi, dan OKU Timur ditetapkan sebagai Kampung Perikanan Budidaya Modern untuk periode 2024-2029.

“Ruh dari OKU Timur adalah pertanian, perikanan, peternakan, dan perkebunan. Kami berharap capaian ini terus meningkat di masa mendatang,” ujar Enos yang saat ini sedang cuti kampanye.

Inovasi dan Program Bantuan untuk Kelompok Budidaya Ikan

Sejak menjabat sebagai bupati, Enos gencar melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan produksi ikan. Di antaranya adalah program bantuan sarana prasarana perikanan, bibit ikan, pakan, dan cetak kolam bagi kelompok pembudidaya ikan. Selain itu, Enos juga berkolaborasi dengan KKP RI untuk mendapatkan bantuan berupa pabrik pakan mandiri dan pabrik pakan mini yang dikelola oleh koperasi.

Dengan adanya pabrik pakan ini, para pembudidaya ikan di OKU Timur bisa mendapatkan pakan dengan harga lebih murah, yang pada akhirnya menekan biaya produksi dan meningkatkan keuntungan. Bantuan ini tersebar di 20 kecamatan, dan diprediksi produksi ikan di OKU Timur akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang.

Data Produksi Ikan OKU Timur (2020-2023)

Berikut rincian produksi ikan di Kabupaten OKU Timur dari tahun 2020 hingga 2023:

1. Ikan Patin
   • 2020: 35.889,79 ton
   • 2021: 36.607,58 ton
   • 2022: 39.675,92 ton
   • 2023: 43.013,9 ton
2. Ikan Lele
   • 2020: 6.387,9 ton
   • 2021: 6.669,55 ton
   • 2022: 6.804,61 ton
   • 2023: 6.822,36 ton
3. Ikan Nila
   • 2020: 3.431,56 ton
   • 2021: 3.485,07 ton
   • 2022: 3.644,69 ton
   • 2023: 3.681,97 ton
4. Ikan Bawal
   • 2020: 1.035,08 ton
   • 2021: 1.055,78 ton
   • 2022: 1.057,54 ton
   • 2023: 1.058,8 ton
5. Ikan Mas
   • 2020: 745,02 ton
   • 2021: 759,93 ton
   • 2022: 801,13 ton
   • 2023: 810,65 ton
6. Ikan Gurame
   • 2020: 477,99 ton
   • 2021: 587,55 ton
   • 2022: 685,4 ton
   • 2023: 691,15 ton

Dengan meningkatnya jumlah produksi ikan setiap tahun, Kabupaten OKU Timur semakin kokoh sebagai sentra penghasil ikan nasional, khususnya ikan patin. Inovasi dan kolaborasi yang dilakukan Bupati Enos menjadi kunci keberhasilan pembangunan sektor perikanan di kabupaten ini.(*)