Ir. H. Lanosin MT Sebut Kecamatan Jayapura adalah Rumahnya, Ajak Masyarakat Dukung Periode Kedua
SEJAJAR.NEWS – Calon Bupati OKU Timur nomor urut 01, Ir. H. Lanosin MT, atau yang akrab disapa Enos, menyatakan bahwa Kecamatan Jayapura memiliki tempat khusus di hatinya. Dalam pengukuhan tim pemenangan HDCU dan Enos-Yudha se-Kecamatan Jayapura, Sabtu (5/10), Enos menyebutkan bahwa Jayapura adalah “rumahnya” karena hampir setiap hari ia berkeliling di wilayah tersebut.
“Mau jalan tikus atau jalan semut, saya sudah hapal semua kalau di Jayapura ini, karena rumah saya ada di Desa Kambang,” ujar Enos di hadapan tim pemenangannya di Desa Peracak Jaya, Kecamatan Jayapura.
Enos yang juga warga Jayapura, mengajak masyarakat setempat untuk memberikan dukungan bagi dirinya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, agar bisa kembali memimpin sebagai Bupati OKU Timur untuk periode kedua. Sambutan antusias datang dari para pendukungnya yang hadir.
Dukungan dari Herman Deru dan Tim Pemenangan
Enos juga mengungkapkan bahwa pencapaian yang ia raih selama menjadi Bupati OKU Timur tak lepas dari bimbingan Herman Deru, Gubernur Sumatera Selatan. Dalam masa kepemimpinannya, Enos dinobatkan sebagai salah satu bupati terbaik di Indonesia, yang menurutnya tak mungkin terjadi tanpa dukungan Deru dan tim pemenangannya.
“Saya tidak akan jadi apa-apa tanpa saudara-saudara semua (Tim HDCU, Enos-Yudha) yang terus berjuang untuk memenangkan saya dan Pak Deru,” jelasnya.
Oleh karena itu, Enos kembali meminta dukungan dari masyarakat Jayapura dan tim pemenangannya untuk melanjutkan pembangunan di OKU Timur.
Menyampaikan Kebaikan kepada Masyarakat
Enos juga mengimbau tim pemenangannya agar kebaikan-kebaikan dan manfaat dari program-program yang telah ia jalankan disampaikan kepada masyarakat.
“Yang lebih penting lagi, kebaikan-kebaikan yang sudah kita perbuat ini tolong disampaikan kepada masyarakat, seperti program Maju dan Mulia yang manfaatnya sudah dirasakan,” tambahnya.
Program Pembangunan di Kecamatan Jayapura
Enos memaparkan beberapa program yang telah dijalankan selama periode kepemimpinannya di Kecamatan Jayapura. Salah satunya adalah pembebasan lahan hutan lindung di Desa Mendah, di mana 50 persen masyarakat telah mendapatkan lahan yang sebelumnya termasuk dalam kawasan tersebut.
Namun, Enos menegaskan masih ada 50 persen lagi lahan yang sedang diperjuangkan untuk masyarakat Mendah.
“Kami akan terus memperjuangkan proses dan prosedur agar masyarakat Mendah bisa mendapatkan lahan yang mereka dambakan,” ujarnya.
Selain itu, Enos menyebutkan bahwa selama kepemimpinannya, kondisi jalan di Desa Mendah yang sebelumnya rusak kini telah banyak diperbaiki. Namun, beberapa daerah seperti Villamasin dan Karang Menjangan masih belum bisa dibangun karena masih termasuk dalam kawasan hutan lindung.
“Jika lahan tersebut sudah dibebaskan, pasti akan kami bangun,” tegasnya.(*)
