Ketua TP PKK OKU Timur Ingin Fokus Kembangkan 6 Aspek Pemkembangan Dasar Anak

oleh
Ketua TP PKK OKU Timur, dr Sheila Noberta SpA MKes foto bersama pada acara Sosialisasi Program Transisi PAUD-SD yang Menyenangkan di Aula SMA Negeri 3 Martapura pada hari Senin, 10 Juni 2024. (Foto: Humas Pemkab OKUT)

MARTAPURA, SEJAJAR.NEWS –  Ketua TP PKK OKU Timur, dr Sheila Noberta SpA MKes memperhatikan pentingnya enam aspek perkembangan dasar yang harus dimiliki oleh anak-anak PAUD dan siswa SD tingkat awal.

Aspek-aspek tersebut mencakup perkembangan nilai agama dan moral, fisik dan motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, serta pemaknaan positif terhadap belajar.

Hal ini disampaikan oleh dr Sheila, yang juga menjabat sebagai Bunda PAUD Kabupaten OKU Timur, saat membuka acara Sosialisasi Program Transisi PAUD-SD yang Menyenangkan.

Kegiatan tersebut dilakukan di Aula SMA Negeri 3 Martapura pada hari Senin, 10 Juni 2024.

“Saya ingin mengingatkan guru-guru PAUD dan SD di Kabupaten OKU Timur bahwa keenam aspek dasar ini harus dikuasai oleh anak-anak PAUD dan SD tingkat awal,” ujar dr Sheila.

“Jika salah satu pondasi ini tidak terbentuk, mereka tidak akan mampu menjadi manusia yang seutuhnya,” tambahnya.

Saat ini, banyak miskonsepsi di masyarakat mengenai praktik pembelajaran untuk PAUD dan SD.

Pemahaman yang kurang tentang kemampuan fondasi serta pandangan sempit mengenai calistung yang dijadikan syarat masuk SD dianggap sebagai satu-satunya bukti keberhasilan belajar.

Oleh karena itu, kemampuan anak perlu dikembangkan secara bertahap dan bermakna melalui metode yang menyenangkan agar manfaat pembelajaran dapat tercapai.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten OKU Timur melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengadakan Sosialisasi Program Transisi PAUD-SD yang Menyenangkan.

Program tersebut dilakukan di seluruh wilayah Kabupaten OKU Timur pada tahun 2024.

Dr Sheila juga menekankan pentingnya sosialisasi ini untuk menambah pengetahuan dan wawasan baru mengenai praktik transisi PAUD-SD yang baik dan menyenangkan.

Sheila berharap sosialisasi ini dapat berlangsung secara masif dan merata hingga ke desa-desa.

“Gerakan ini juga kami sosialisasikan kepada para wali murid, dengan harapan mereka memahami transisi ini dan tidak terlalu khawatir mengenai calistung anak-anak mereka,” pungkas dr Sheila. (*)

Gambar 1
Gambar 2
Gambar 3
Gambar 4
Gambar 5
Gambar 6
Gambar 7
Gambar 8
Gambar 9
Gambar 10
Gambar 9
Gambar 10