,

Jelang Hadapi Olimpiade Paris, Ini yang Dilakukan PBSI !

oleh
Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan. (Foto: PBSI)

JAKARTA, SEJAJAR.NEWS – Jelang hadapi Olimpiade Paris 2024, Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) bakal melakukan evaluasi.

Evaluasi dilakukan pasca hasil buruk di ajang Indonesia Open 2024 beberapa waktu lalu. Dimana, tuan rumah Indonesia tak ada yang tembus hingga partai final.

Para pemain seperti Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, serta pasangan ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, tidak berhasil melangkah lebih jauh.

Kegagalan diduga disebabkan oleh faktor nonteknis. Jonatan, misalnya, terlalu berambisi menjadi pemain nomor dua dunia, sementara Gregoria merasa terbebani dengan target mencapai semifinal.

BACA JUGA : Baru Meluncur di RI, Mobil Mahal Ini Langsung Ludes Terjual

BACA JUGA: Harga Rp189 Jutaan, Mitsubishi Expander Mirip Pajero Sport

Armand Darmadji, manajer tim ad hoc Olimpiade Paris 2024, mengakui bahwa masalah tersebut mempengaruhi performa para atlet.

“Kami sudah mencatat semuanya dan melakukan rapat internal dengan tim ad hoc untuk memperbaiki hal ini,” ujarnya.

PBSI telah menyiapkan program untuk mengatasi masalah ini, salah satunya adalah dengan melakukan simulasi Olimpiade Paris 2024 di Pelatnas PBSI Cipayung.

Program tersebut dipimpin oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Ricky Soebagdja. “Simulasi ini akan dilakukan secara internal, hanya dengan atlet pelatnas,” kata Ricky.

Selain latihan rutin, tim pelatih juga akan memperhatikan kekurangan pemain, baik dari segi fisik maupun mental.

“Akan ada agenda khusus sebelum keberangkatan ke Chambly, Prancis, untuk pemusatan latihan sebelum Olimpiade Paris,” pungkasnya. (*)

Gambar 1
Gambar 2
Gambar 3
Gambar 4
Gambar 5
Gambar 6
Gambar 7
Gambar 8
Gambar 9
Gambar 10
Gambar 9
Gambar 10