Komitmen di Bidang Pendidikan: Enos Berangkatkan Guru ke Singapura untuk Belajar
OKU TIMUR, SEJAJAR.NEWS – Bupati OKU Timur, Ir. H. Lanosin MT (Enos), yang saat ini sedang cuti kampanye dalam rangka Pilkada 2024, menunjukkan komitmen kuat dalam membangun sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten OKU Timur. Selain berfokus pada infrastruktur, Enos juga memberikan perhatian besar terhadap peningkatan kapasitas para guru di wilayahnya.
Sebagai bagian dari visi dan misinya untuk kemajuan infrastruktur yang merata serta pengembangan SDM, Enos kembali mengirim 10 guru SD dan SMP ke Singapura selama dua tahun terakhir. Pada tahun 2023, sebanyak lima guru telah dikirim, dan di tahun 2024, lima guru tambahan diberangkatkan untuk belajar di Nanyang Technological University (NTU), Singapura.
Program Pengiriman Guru untuk Peningkatan Kompetensi
Program pengiriman guru ke Singapura merupakan wujud kepedulian Enos terhadap pengembangan SDM di OKU Timur, khususnya di sektor pendidikan. Guru-guru tersebut akan mengikuti pelatihan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) di NTU dengan harapan mampu meningkatkan kompetensi mereka dan membawa perubahan positif bagi pendidikan di OKU Timur.
“Program ini murni gratis tanpa biaya sepeser pun. Seluruh fasilitas dan biaya hidup selama di Singapura ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten OKU Timur,” jelas Enos.
Melalui program ini, diharapkan para guru yang telah mengikuti pelatihan akan mampu merubah mindset dan meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten OKU Timur. Program ini menjadi salah satu bentuk nyata dari outward-looking policy yang diterapkan Enos, berkolaborasi dengan pemerintah Singapura.
10 Guru OKU Timur Berangkat ke Singapura
Dalam kurun waktu dua tahun, 10 guru dari OKU Timur telah diberangkatkan untuk belajar di Singapura. Para guru ini akan mengikuti pelatihan selama sepekan hingga 19 Oktober mendatang. Pemerintah Kabupaten OKU Timur berkomitmen untuk terus memberangkatkan lebih banyak guru di tahun-tahun mendatang, dengan berbagai jenis pelatihan yang relevan dengan kebutuhan pendidikan masa kini.
“Semoga program ini membawa dampak signifikan dalam meningkatkan kompetensi dan memperbaiki pola pikir para guru di OKU Timur,” ujar Enos.