, ,

Bupati Enos Puji Kemajuan Desa Berasan Mulya sebagai Contoh Pembangunan Berbasis Gotong Royong di OKU Timur

oleh
Bupati Enos Puji Kemajuan Desa Berasan Mulya: Contoh Pembangunan Berbasis Gotong Royong

Bupati Enos Puji Kemajuan Desa Berasan Mulya: Contoh Pembangunan Berbasis Gotong Royong

MARTAPURA – Bupati OKU Timur, Ir. H. Lanosin, MT, menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur, kesejahteraan, pendidikan, kesehatan, dan kerukunan umat beragama dalam kemajuan daerah. Hal ini disampaikan saat menghadiri pengajian di Desa Berasan Mulya, yang dikenal dengan kemajuan pesatnya.

Dorong Kemajuan Desa Lewat Gotong Royong

“Saya melihat Desa Berasan Mulya sudah berada di jalur yang tepat dalam pembangunan. Harapan saya, desa ini terus maju dan masyarakatnya semakin sejahtera. Melalui acara Bersih Desa ini, semoga rezeki dan keberkahan selalu tercurah untuk Berasan Mulya,” ujar Bupati Enos, yang juga merupakan calon Bupati OKU Timur tahun 2024.

Berasan Mulya: Contoh Desa Maju di OKU Timur

Enos mengapresiasi kemajuan Desa Berasan Mulya yang dianggapnya menjadi salah satu desa paling berkembang di Kecamatan BMT dan Kabupaten OKU Timur. Menurutnya, hal ini tidak terlepas dari keikhlasan warga dalam bergotong royong membangun desa.

“Mudah-mudahan Desa Berasan Mulya bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain di OKU Timur. Mari kita hidupkan budaya gotong royong demi kemajuan daerah masing-masing,” lanjutnya.

Apresiasi Kepala Desa untuk Perhatian Bupati Enos

Kepala Desa Berasan Mulya, Pardiyono, S.H., merespons sanjungan dari Bupati Enos dengan bangga. Ia menegaskan bahwa kemajuan desanya tak lepas dari perhatian Bupati Lanosin dan Gubernur H. Herman Deru saat itu.

“Alhamdulillah, Desa kami mengalami kemajuan signifikan, terutama dalam infrastruktur jalan, berkat perhatian dari Bapak Gubernur H. Herman Deru bersama Bapak Bupati H. Lanosin. Kami mendoakan agar beliau selalu diberikan kesehatan, keberkahan, dan dilancarkan segala niat baiknya,” ucap Pardiyono.

Pengajian Umum sebagai Ajang Pemersatu Warga

Lebih lanjut, Pardiyono menjelaskan bahwa pengajian umum di Desa Berasan Mulya diadakan sebagai ajang pemersatu umat Muslim di desa tersebut. Ia menekankan pentingnya silaturahmi antarwarga dalam membangun desa, dan pengajian menjadi momen yang tepat untuk mempererat hubungan di masyarakat.(*)

Gambar 1
Gambar 2
Gambar 3
Gambar 4
Gambar 5
Gambar 6
Gambar 7
Gambar 8
Gambar 9
Gambar 10
Gambar 9
Gambar 10