Jakarta – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan memanggil seorang dokter yang dikenal dengan julukan “Dokter Detektif” terkait klaim berlebihan (overclaim) pada produk skincare. Langkah ini dilakukan untuk mengklarifikasi motif di balik ulasan dan pernyataan yang disampaikan, yang sering viral di media sosial.
Maraknya Overclaim di Dunia Skincare
Dalam beberapa tahun terakhir, dunia skincare Indonesia dipenuhi dengan klaim bombastis seperti “memutihkan dalam semalam” atau “menghilangkan kerutan dalam hitungan jam.” Klaim ini sering kali tidak didukung oleh bukti ilmiah dan dianggap memberikan ekspektasi yang tidak realistis bagi konsumen.
BPOM menyatakan keprihatinannya terhadap fenomena ini karena dapat menyesatkan masyarakat dan membahayakan kesehatan kulit jika produk digunakan tanpa informasi yang jelas dan benar.
Peran dan Kontroversi “Dokter Detektif”
“Dokter Detektif” dikenal luas karena kontennya yang membongkar klaim produk skincare di media sosial. Meskipun tindakannya mendapat apresiasi dari sebagian masyarakat sebagai upaya edukasi, BPOM merasa perlu memastikan bahwa ulasan yang disampaikan tidak memicu keresahan yang tidak perlu.
“Kami mendukung edukasi masyarakat, tetapi informasi yang diberikan harus akurat dan tidak menyesatkan,” ujar salah satu perwakilan BPOM.
Langkah BPOM untuk Lindungi Konsumen
Sebagai lembaga pengawas, BPOM mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memilih produk skincare. Konsumen disarankan untuk memeriksa izin edar, komposisi, dan label produk sebelum membeli. BPOM juga berkomitmen meningkatkan edukasi konsumen melalui kampanye di berbagai platform media.
“Melindungi konsumen adalah prioritas kami. Kolaborasi antara BPOM, edukator, dan produsen sangat penting untuk menciptakan industri skincare yang sehat,” tambah perwakilan BPOM.
Respon Industri Skincare
Pelaku industri skincare menyambut baik langkah pengawasan BPOM. Menurut mereka, aturan yang ketat akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk-produk yang beredar.
“Kami selalu memastikan klaim produk didukung fakta ilmiah. Pengawasan yang baik akan membuat konsumen merasa lebih aman,” kata perwakilan salah satu merek skincare ternama.
Harapan untuk Masa Depan
Dengan diskusi yang direncanakan antara BPOM dan “Dokter Detektif,” diharapkan ada pemahaman yang lebih baik terkait pola komunikasi yang tepat di industri skincare. Kolaborasi ini diharapkan dapat melindungi konsumen sekaligus menciptakan standar transparansi dan keamanan yang lebih baik di pasar kecantikan Indonesia.
Video ini membahas rencana BPOM untuk memanggil “Dokter Detektif” terkait ulasannya tentang produk skincare dengan klaim berlebihan Source: Youtube Kompas.com
(*)