Generasi Muda Tumpuan Menjaga Lingkungan Hidup
MARTAPURA.SEJAJAR.NEWS – Generasi muda memiliki peran penting menjaga lingkungan dalam kondisi saat ini. Dimomen pekan generasi hijau, aksi nyata harus dilakukan berbagai pihak
Aksi nyata seperti Youth Movement dalam bersih-bersih kolam retensi dan penerapan Ecoenzym, dalam rangka menyambut pekan generasi hijau
Dengan menyambut PGH tersebut, Simpul pelajar Dinas Lingkungan Hidup OKU Timur menggelar aksi nyata yang melibatkan para pemuda dalam Green Youth Movement.
“Kegiatan yang kita lakukan fokus pada bersih-bersih area kolam retensi dan penerapan ecoenzym, sebagi wujud nyata kepedulian generasi muda terhadap lingkungan,”kata Kadin DLH Feri Hadiansyah.
generasi muda OKU Timur, secara aktif berkontribusi membersihkan kolam retensi yang berperan penting dalam pengelolaan air dan pencegahan banjir.
Selain itu, ecoenzym yang dituang ke dalam kolam tidak hanya membantu memperbaiki kualitas air, tetapi juga mempercepat pemulihan ekosistem perairan secara alami.
“Pekan Generasi Hijau ini merupakan salah satu inisiatif Simpul Belajar untuk membangun kesadaran lingkungan di kalangan generasi muda,”tambah Feri.
Dengan aksi nyata seperti ini, diharapkan tercipta perubahan pola pikir dan perilaku yang lebih ramah lingkungan, serta semakin banyak anak muda yang tergerak untuk menjaga dan merawat bumi.
Melalui kegiatan ini, Dinas Lingkungan Hidup OKU Timur ingin menegaskan bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian lingkungan.
” Dengan semangat Green Youth Movement, kita bersama-sama wujudkan masa depan yang lebih hijau dan lestari,”terangnya.
Green Youth Movement merupakan kegiatan kementerian LHK dalam mendukung perkembangan trend green lifestyle yg mulai tumbuh di banyak kalangan muda.
namun belum menjadi satu gerakan kesatuan yang berdampak signifikan sehingga dapat menumbuhkan budaya ramah lingkungan dalam komunitas ataupun masyarakat.
“Green Youth Movement diharapkan dapat menjadi wadah dalam memfasilitasi tumbuhnya generasi muda sebagai pelopor dan duta penyelamat lingkungan hidup dan kehutanan”ucap Feri lagi.
Harapannya, kegiatan ini dapat mengenalkan, menumbuhkan kesadaran, dan keterikatan para siswa terhadap isu perubahan iklim. Sehingga gerakan pemulihan lingkungan akan berlangsung lebih lebih masif, inklusif, dan inovatif.(*)