MARTAPURA,SEJAJAR.NEWS – Sebanyak 11 medali berhasil diraih oleh atlet renang asal Martapura dalam kompetisi renang pelajar yang berlangsung di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada 15-16 November 2024. Prestasi tersebut terdiri dari satu medali emas, lima medali perak, dan lima medali perunggu.
Kompetisi ini diikuti oleh peserta dari berbagai wilayah, termasuk Jabodetabek dan Jawa Barat, yang dikenal memiliki fasilitas pelatihan renang lebih lengkap. Meski begitu, enam atlet renang Martapura yang terdiri dari Caesar, Chilla, Ridwan, Fahri, Hafid, dan Queensa, berhasil menunjukkan kemampuan terbaik mereka.
Empat dari enam atlet tersebut merupakan siswa SMP Negeri 1 Martapura dengan rentang usia 10-14 tahun. Pelatih mereka, Serda Ahmad Mujani, seorang anggota TNI yang bertugas di Kodim 0427 Waykanan, Provinsi Lampung, sekaligus pelatih renang berlisensi C nasional, mengungkapkan bahwa kompetisi ini cukup bergengsi.
Tantangan dan Motivasi di Tengah Persaingan Ketat
Serda Ahmad Mujani mengakui sempat merasa minder menghadapi pesaing dari Jabodetabek yang memiliki fasilitas lebih baik. Namun, ia tetap memotivasi anak asuhnya untuk berusaha semaksimal mungkin tanpa terlalu memikirkan hasil.
“Saya katakan kepada anak-anak, maksimalkan usaha, masalah juara itu belakangan. Tidak disangka mereka mampu memberikan yang terbaik dengan catatan waktu yang luar biasa,” ungkap Mujani.
Enam atlet ini berlaga di berbagai nomor, seperti 50 meter gaya bebas, 50 meter gaya kupu-kupu, 50 meter gaya dada, dan 50 meter gaya punggung.
Prestasi Sebelumnya dan Harapan ke Depan
Sebelum mengikuti kompetisi di GBK Jakarta, para atlet renang Martapura juga pernah berkompetisi di Lampung dan berhasil membawa pulang 20 medali emas untuk OKU Timur. Hal ini membuat nama OKU Timur semakin dikenal di kancah nasional.
“Setiap kompetisi yang kami ikuti, kami selalu membawa nama OKU Timur. Bahkan, di GBK kemarin, mereka heran mendengar nama OKU Timur yang ternyata luar biasa,” ujar Mujani, yang kini memiliki lebih dari 70 anak didik.
Prestasi ini menjadi bukti bahwa dengan semangat dan kerja keras, para atlet muda dari daerah juga mampu bersaing di level nasional.(*)
