, ,

Puluhan Pasukan TNI Kembali dari Filipina untuk Penanggulangan Bencana Gunung Lewotobi di NTT

oleh
Gunung lewatobi laki-laki meletus, Puluhan Pasukan TNI Kembali dari Filipina untuk Penanggulangan Bencana Gunung Lewotobi di NTT

Puluhan Pasukan TNI Kembali dari Filipina untuk Bantu Bencana di NTT

SEJAJAR.NEWS – Puluhan pasukan TNI yang sebelumnya bertugas dalam misi kemanusiaan di Filipina kini telah kembali ke Indonesia untuk membantu penanggulangan bencana di Nusa Tenggara Timur (NTT). Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengonfirmasi bahwa 24 personel dari tiga matra TNI—darat, laut, dan udara—akan segera bergabung dalam operasi pemulihan bencana akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores.

“Hari ini, pasukan yang sebelumnya membantu operasi kemanusiaan di Filipina sudah kembali dan akan langsung berangkat ke NTT untuk mendukung penanggulangan bencana di sana,” ujar Agus saat ditemui di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (10/11).

Bantuan dan Fasilitas yang Dibawa Pasukan TNI membawa serta dua helikopter, H-225 M Caracal dan MI-17, yang akan digunakan untuk mendukung proses evakuasi dan distribusi logistik. Mereka akan bekerja sama dengan instansi terkait, seperti Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), untuk memastikan kebutuhan para pengungsi terpenuhi.

Menurut Agus, TNI berkomitmen melakukan berbagai langkah darurat untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan warga yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi.

Situasi di Gunung Lewotobi Gunung Lewotobi di NTT merupakan salah satu gunung api aktif dengan aktivitas vulkanik yang fluktuatif sepanjang tahun ini. Berdasarkan laporan Badan Geologi, status gunung tersebut meningkat menjadi Level IV atau “Awas” sejak 3 November 2024, menyusul peningkatan aktivitas yang terpantau sejak 23 Oktober.

Evakuasi Warga dan Kondisi Pengungsian Hingga Jumat malam (8/11), sekitar 8.431 warga dari beberapa kecamatan di sekitar Gunung Lewotobi telah dievakuasi. Kecamatan yang terdampak meliputi Titihena, Wulanggitang, Ile Bura, Demon Pagong, Larantuka, Sikka, Ile Mandiri, dan Adonara Timur. BPBD Flores Timur telah mengoordinasikan lokasi pengungsian dan memastikan distribusi bantuan berjalan lancar.

Dengan sinergi antara TNI dan berbagai lembaga pemerintah, diharapkan penanggulangan bencana ini dapat berjalan efektif dan segera memulihkan situasi di wilayah terdampak.(*)

Gambar 1
Gambar 2
Gambar 3
Gambar 4
Gambar 5
Gambar 6
Gambar 7
Gambar 8
Gambar 9
Gambar 10
Gambar 9
Gambar 10