Kepemimpinan Petahanan Tidak Begitu Menonjol
MARTAPURA, SEJAJAR,NEWS – Pilkada OKU Timur, potensi kotak kosong dan kurang menarik, sementara keberhasilan petahana biasa-biasa saja. Demikian dikatakan Peneliti Koordinator Wilayah Sumsel Public Trust Institute, Fatkurohman, S.sos
Menurut dia, kurang menariknya Pilkada OKU Timur, dan bisa dikatakan stagnan serta tidak dinamis, disebabkan dari minimnya tokoh-tokoh yang muncul dari OKU Timur untuk menandingi Petahana (Enos-Yudha)
“Padahal sacara opini publik, kepemimpinan petahana (Enos-Yudha), tidak begitu menonjol terkait kinerjanya, artinya, hanya standar biasa saja tidak ada yang spesial. Sangat heran jika tidak ada tokoh baru yang muncul,”paparnya.
Oleh karena itu, Lanjutnya OKU Timur menjadi salah satu daerah yang potensial kotak kosong atau tanpa lawan. Namun jika ada lawan, tentu ini akan menjadi menarik
“apabila penantangnya ada kolerasi strategis dengan pilgub sumsel mendatang”terangnya, Kamis (4/7).
Dikatakanya lagi, Petahana OKU Timur secara politik bisa dibaca memiliki aliansi strategis dengan petahana Pilgub Sumsel, Jika muncul penantang yang berafiliasi strategis dengan penantang di pilgub sumsel bisa akan menarik Pilkada OKU Timur.
Menurutnya lagi, minimnya tokoh muncul untuk melawan petahana disebabkan beberapa faktor mengapa mereka tidak muncul, jika dia anggota DPRD terpilih pemilu 2024, tidak mau berspekulasi yang tidak pasti.
“kedua, bisa saja keterbatasan sumber daya politik, karena kontestasi Pilkada membutuhkan sumber daya tidak sedikit, terutama cost politik,”tandasnya.
selain itu, minimnya tokoh yang muncul disebabkan, minimnya persiapan parpol untuk mempersiapkan kader kepemimpinan.
“seharusnya setiap parpol mempunyai visi untuk mempersiapkan calon-calon terbaik untuk berkompetisi disetiap level baik pileg maupun pilkada,”tutup Fathurohman.(sal)