MARTAPURA, SEJAJAR.NEWS – Prestasi gemilang yang didapat Kabupaten OKU Timur dibidang perikanan dan kelautan tidak terlepas dari tangan dingin mantan Bupati OKU Timur HM Kholid MD.
Dimana pada jaman kepemimpinan masa itu Kholid-Fery sangat gencar membumingkan budidaya ikan patin di bumi sebiduk sehaluan. Bahkan sampai membuat pilet ikan patin.
Nah, dijaman kepemimpinan Enos – Yudha saat ini, trend positif terus dikembangkan pemimpinan muda tersebut. Sehingga OKU Timur diganjar penghargaan dibidang perikanan khususnya ikan patin.
Penghargaan tersebut berupa sebagai daerah Produksi Ikan Patin Tertinggi Nasional dan diberikan langsung oleh Pj. Gubernur Sumatra Selatan Elen Setiadi, yang diterima oleh Wabup OKU Timur HM Adi Nugraha Purna Yudha, Rabu (26/06), di Palembang.
“Pembangunan dan pencanangan daerah Oku timur sebagai kampung Patin tidak sia sia.” Terang Wabup Yudha.
Wabup menjelaskan Kabupaten OKU Timur menjadi daerah penyumbang produksi Ikan patin terbesar di Sumatera Selatan dengan jumlah sebanyak 43.013,90 ton per tahun.
“Alhamdulillah, OKU Timur pada tahun 2023 menyumbang 70 persen produksi ikan patin di Sumatera Selatan (Sumsel),” kata wabup.
anak mantan Bupati OKU Timur HM Kholid MD itu, juga menjelaskan pencapaian ini terlihat dari hasil Produksi ikan yang ada di Kabupaten OKU Timur pada Tahun 2023, yang mengalami peningkatan sangat pesat dengan ragam ikannya.
Sementara itu Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Yuni Haryanto, S.ST., M.M. mengatakan, pencapaian tersebut berkat kerja keras para Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) dalam membudidayakan ikan patin di kolam dengan hasil yang sangat memuaskan.
“Hingga saat ini jumlah Pokdakan di OKU Timur berjumlah sebanyak 266 orang yang tersebar di 20 kecamatan,” katanya.
Selain Pokdakan, budidaya ikan ini juga dibantu dengan Kelompok Pengelola dan Pemasaran (Poklasar) sebanyak 10 kelompok serta dua koperasi perikanan produk pakan di OKU Timur.
Bahkan, pada 2024 ini Diskanak OKU Timur telah melakukan survei untuk kampung perikanan budidaya modern yang menyasar seluruh kelompok pembudidaya di wilayah itu.
“Target kami produksi ikan patin terus meningkat setiap tahun sebagai bentuk hilirisasi yang diharapkan dapat mengurangi angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten OKU Timur,” ujarnya.
Ia menambahkan, berdasarkan data produktivitas budidaya ikan air tawar di OKU Timur menunjukkan hasil memuaskan, mulai dari Ikan patin dengan produksi 43.013,90 ton per tahun, nila 3.681,97 ton, mas 810,65, bawal 1.058,80 ton, dan lele 6.822,36 ton/tahun. (Sal/Ril)
