MARTAPURA, SEJAJAR.NEWS – Bagi warga Martapura dan sekitarnya harus waspada, mengingat lumayan tingginya dugaan kasus DBD di Kota Martapura, hal itu terlihat dari jumlah pasien yang dirawat di RSUD Martapura.
“Cukup banyak ya pasien kasus DBD yang kita tangani di RSUD Martapura,”kata Direktur RSUD Martapura, dr Dedy Damhudy saat ditemui disela-sela pengkuhan Kepala Desa se OKU Timur di Balai Rakyat Pemkab OKUT, Rabu (26/06).
Namun dikatakanya memang pasien yang dirawat di RSUD Martapura bukan hanya dari Martapura saja, namun ada dari luar Martapura yang dirujuk kerumah sakit yang dipimpinya tersebut.
“Jadi kita menghimbau kepada masyarakat harus budayakan hidup sehat dengan cara membersihkan perkarangan rumah, menimbun barang bekas, jika ada terduga kasus DBD cepat melapor, biar cepat dipooging,”jelasnya.
dr Dedy juga memaparkan, sejak maret 2024, ada 15 kasus DBD yang ditangani mereka, diantaranya anak-anak sebanyak 5 kasus, dan dewasa 10 kasus, yang suspek atau ada penyakit penyerta 9 kasus.
Sedangkan bulan April, lanjut dr Dedy ada 7 kasus, anak-anak 6 kasus, dewasa 1 kasus, suspek 3 kasus. Sedangkan bulan Mei, ada 18 kasus, anak-anak 6 kasus, dewasa 12 kasus, dan suspek 10 kasus.
“Untuk bulan juni ini, ada 13 kasus, anak-anak 7 kasus, dewasa 6 kasus, sedangkan suspek atau ada penyakit Penyerta 4 kasus,”ungkap dr Dedy. (Fei)