MARTAPURA,SEJAJAR.NEWS – Sejak 2023, SMK Muhammadiyah Belitang, OKU Timur, telah mengirimkan siswa-siswinya untuk magang ke luar negeri. Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Belitang, Puspita Ratna, menyampaikan bahwa sebanyak 12 siswa telah magang ke Jepang pada 2023, dan tahun ini jumlah tersebut meningkat menjadi 27 siswa.
“Siswa kami magang selama tiga tahun di Jepang,” ungkap Puspita saat diwawancarai di SMK Muhammadiyah Belitang, pada 23 November 2024.
Program ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi SMK Muhammadiyah Belitang, mengingat siswa yang magang ke Jepang pada tahun lalu ada yang menerima gaji hingga Rp30 juta per bulan.
Persiapan Bahasa dan Budaya Jepang
Kerjasama magang luar negeri ini dimulai sejak 2017-2018 melalui kolaborasi dengan LPK D’Sakura, sebuah lembaga pelatihan yang memberikan bekal bahasa dan budaya Jepang selama tiga bulan kepada siswa.
“Anak-anak dilatih untuk menguasai bahasa Jepang dan cara hidup di sana agar siap menghadapi kehidupan magang,” jelasnya.
Program magang ini difokuskan pada bidang operator dan pekerjaan teknis sesuai disiplin ilmu yang dipelajari siswa di sekolah.
Kerjasama dengan Jerman dan Taiwan
Selain Jepang, SMK Muhammadiyah Belitang juga menjalin kerjasama dengan Jerman dan Taiwan. Namun, hingga saat ini siswa lebih memilih Jepang sebagai destinasi utama untuk magang.
“Jepang masih menjadi favorit siswa kami, sedangkan untuk Jerman dan Taiwan belum ada yang berminat,” tambah Puspita.
Tujuan Program Magang
Puspita menekankan bahwa program magang ke luar negeri bertujuan untuk memperluas wawasan siswa, sehingga mereka tidak hanya mengenal lingkungan kerja di Indonesia, tetapi juga mendapatkan pengalaman global.
“Tujuan akhirnya adalah menciptakan tenaga kerja yang lebih handal dengan pengalaman yang luas, baik di dalam maupun luar negeri,” tutupnya.
Program ini diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi siswa serta membawa nama baik SMK Muhammadiyah Belitang di kancah internasional.(Sal)
