5 Daerah Ini Kejunya Unik dan Tradisional

oleh

5 Keju Ini ternyata Pembuatannya Berasal Dari Indonesia

SEJAJAR.NEWS  – Selama ini kita beranggapan  Keju  merupakan ciri kas kuliner negara-negara  barat. Padahal  di Indonesia sendiri ada beberapa wilayah memiliki produk keju sendiri yang sangat unik dan tradisional

 

Untuk diketahui keju merupakan  makanan yang terbuat dari susu melalui proses pengolahan tertentu dan perlakuanya juga  dilakukan secara khusus, setiap negara memiliki tehnik sendiri dalam pengelolaanya

Sementara biasanya susu sapi digunakan untuk membuat keju, berbagai daerah di Indonesia juga memanfaatkan bahan baku lokal.

Seperti susu kambing dan kerbau dengan metode khas masing-masing.

Berikut adalah beberapa jenis keju tradisional dari Indonesia yang dikutip dari laman resmi Kemenparekraf:

1. Keju Dadiah (Sumatera Barat)
Keju Dadiah berasal dari Bukittinggi, Sumatera Barat, dan proses pembuatannya sangat unik.
Menggunakan batang bambu yang ditutup dengan daun pisang sebagai wadah, keju ini terbuat dari susu kerbau dan memiliki rasa asam.
Biasanya disajikan dengan emping beras dan kuah beras merah, atau dinikmati langsung oleh masyarakat setempat.

2. Keju Indrakila (Jawa Tengah)
Boyolali, yang dikenal sebagai penghasil susu sapi terbesar di Jawa Tengah, juga memproduksi keju lokal bernama Indrakila.
Sejak didirikan pada tahun 2009, keju ini menawarkan berbagai jenis seperti feta, mozzarella, mountain, feta olive oil, dan keju robert yang terinspirasi dari camembert Prancis.
Proses pembuatannya tetap tradisional untuk menjaga keaslian rasanya.

3. Keju Senduro (Jawa Timur)
Dari Lumajang, Jawa Timur, terdapat Keju Senduro yang menggunakan susu kambing sebagai bahan utama.
Terdapat dua varian keju ini, yaitu soft cheese dan mozzarella. Keju ini memiliki tekstur kenyal dan mudah meleleh saat dipanaskan.
Sementara soft cheese memiliki tekstur lembut seperti tahu dengan aroma susu segar yang khas.

4. Keju Dali Ni Horbo (Sumatera Utara)
Dikenal juga sebagai keju Batak, Keju Dali Ni Horbo berasal dari Tapanuli, Sumatera Utara.
Keju ini dibuat tanpa bahan kimia dan menggunakan susu kerbau yang dicampur dengan air nanas atau daun pepaya sebagai pengental.
Biasanya digunakan sebagai pelengkap hidangan tradisional seperti naniura atau sayuran dengan rasa gurih dan asam yang lembut.

5. Keju Dangke (Sulawesi Selatan)
Keju Dangke berasal dari Enrekang, Sulawesi Selatan, dan memiliki bentuk mirip tahu putih.
Terbuat dari susu kerbau atau sapi yang disaring dan direbus pada suhu minimal 70 derajat Celsius, keju ini memiliki tekstur padat akibat kandungan airnya yang tinggi.
Penggumpalan dilakukan menggunakan getah atau daun pepaya, dan garam digunakan sebagai pengawet alami. Biasanya disajikan sebagai pendamping nasi.

Keju-keju tradisional ini tidak hanya menambah variasi kuliner di Indonesia tetapi juga memperkenalkan kekayaan lokal kepada dunia. Jangan lupa untuk mencobanya

 

Gambar 1
Gambar 2
Gambar 3
Gambar 4
Gambar 5
Gambar 6
Gambar 7
Gambar 8
Gambar 9
Gambar 10
Gambar 9
Gambar 10